Minggu, 17 April 2011

Sebatas Pena

Ku goreskan pena saat hati berkata…
mencurahkan perasaan yang lama tertanam…
mendalami kata hati selama dirasakan…
batin bertanya, jiwapun gundah dan gelisah…
hanya kiasan-kiasan menghibur batin…
tidak tau benar tidak tau salah…
yang terasa hanyalah sandiwara…

setitik embun harapan kehidupan…
terangi jiwa yang di landa kegalauan…
jangan biarkan hati teriris dan menanggis…
tanamkanlah cinta harapan di hati…
ujung ketulusan tombak kehidupan…

resah dan gelisah menunggu sang waktu…
ingin bahagia di kala hati merana…
mendamba cinta nan jauh disana…
hanya pena kemesraan mengobati kerinduan…

malam...
andai nanti malam itu membuat mu sakit..
tanyalah pada unggas mengapa malam itu menyakitkan?!
malam...
andai nanti malam itu membuatmu mengeluh...
fikirkan,mengapa kau mengeluh sedangkan hari-hari mu baru bermula..
malam...
andai nanti malam itu telah lari jauh dariku..
katakan pada diriku itu yg terakhir...
dan,batin pun tertanya dan jiwa pun gulana..
dimana kan ku hiasi lakaran penaku??
batin pun tertanya dan jiwa pun gulana..
dimana kan ku imbuhi akan harga cintaku??
kerna...
hanya layak untuk mekar untuk diriku yg kepayahan..
Djisamsoe, (09:10)03 03 2011

Yaa Robb

Tuhan...
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan...
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta SejatiMu
Agar kerinduanku terhadapMu
semakin menjadi

Tuhan...
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuatcintaku pada-Mu

Tuhan...
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Tuhan...
Ketika aku berucap aku cinta padamu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu

Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya



04 April 2011
Djisamsoe (02:07)

Beranikanlah…

Janganlah tersandung
pada batu yang sama"
adalah nasehat yang sesuai
untuk orang yang tetap berdiri
di belakang batu yang menjatuhkannya.
...
Engkau tak membutuhkan nasehat itu
karena engkau tetap melangkah maju
walau telah berkali jatuh.

Beranikanlah dirimu.

Bahkan, seringlah gagal
asal engkau lebih sering bangkit lagi.

Kesediaan untuk memulai lagi
tanpa penurunan semangat
adalah penanda tinggi imanmu.
Mungkin tidak ada cerita
anak manusia yang keindahannya
menembus abad-abad sejarah
seperti cerita mengenai cinta.

...Jatuh cinta itu indah
tapi kenikmatannya tak bisa
menandingi kenikmatan dari derita cinta.

Hati tak pernah tersayat lebih dalam,
air mata tak pernah terperas lebih kering,
dan sukma tak pernah lebih dekat ke akhirat,
kecuali dalam kepiluan karena cinta.
Derita cinta, pilunya merasuk sukma.
(02:12) 29, januari 2011

Waktu Pun terus Melangkah

Perjalanan waktu yang terus berlalu akhirnya telah membawaku pada kisah yang akhirnya aku lewati......
Dimana telah aku rasakan hitam dan putihnya perjalan waktu menuju hari - hari yang semakin aku tak ketahui....
terus menumbus ruang - ruang hampa tanpa cahaya.....
menyingkap tabir - tabir senja......
mencari makna bahagia ditengah riuh gaduhnya suara......

Dan hari ini.........
akupun tahu bahwa masa indah tidak selamanya ada.....
bahwa masa indah tidak selama harus aku lewati.....
Persis seperti perjalan waktu yang terus berganti.....
Bahwa siang akan berganti dengan malam.....
Bahwa malam akan berganti siang kembali.......
Semoga Yang maha Kuasa selalu menganugrahkan yang terbaik tuk semua....

Senandung Nurani

I know you want to hear me speak
But I’m afraid that if I start to
I’ll never stop
Bermimpi tentang masa depan adalah sesuatu yang mengasyikan. Tak pernah jemu untuk melakukannya. Mendesainnya pun adalah hal yang paling menarik, menapaki kemungkinan-kemungkinan jejak langkah pada satu episode kehidupan. Pasti ajaib rasanya jika melalui semua itu pada suatu ketika. Termasuk untuk bertemu dengan “mu” rahasia dibalik waktu itu.
Sering aku sendiri takut untuk berbicara tentang “mu”. Khawatir kalau-kalau ekspektasiku berlebihan, dan ternyata itu bukan “kamu”. Aku pernah tertipu dalam sebuah episode hidup, karena tadinya aku sungguh-sungguh menyangka itu “kamu” yang datang. Tapi ternyata, itu bukan “kamu”, sebab itu tak berhenti selamanya dalam perniagaan hidup denganku. Do you know what?? Because he’s the looser. Itu hanya datang sesaat dan mengembangkan sekian banyak harapan lalu meremukannya.
Aku rasa “kamu” tahu dengan pasti, bagaimana hati wanita itu. Begitu pula hatiku. Ibarat keramik, cantik, kuat, tangguh, tapi juga rapuh. Jika diberi tekanan terus menerus ia juga akan hancur. Dan, aku yakin “kamu” juga tahu bahwa jika hati sudah hancur sulit untuk merekatkannya kembali. Dan sekarang aku sudah berdiri dengan hati yang baru diperbaiki. Susah sekali merekatkannya kembali kalau “kamu” mau tahu. Makanya, sekarang aku tak berminat lagi untuk mencari “kamu”, tak berminat juga untuk menunggu “kamu”.
Passion untuk “kamu” masih ada, dia tidak mati. Aku membuatnya tidur, sampai suatu ketika benar-benar “kamu” yang datang. Bukan sebuah selentingan dan kabar burung atau terkaan-terkaan ketika “kamu palsu” yang datang. Passion itu kuistirahatkan, hingga kelak “kamu” sendiri yang membangunkannya. Pahami ini, aku tak berminat untuk menunggu”mu”, mencari”mu atau apapun, jadi jangan mengharapkan apapun yang bagaimanapun dariku.
Mau tahu sesuatu?? Membosankan menunggu”mu”. Membosankan sekali. Aku jenuh, kalau itu yang ingin kamu ketahui dalam proses menunggu itu. Seolah-olah aku tak punya hal lain yang bisa dikerjakan. Hidup itu roda yang berputar, seperti mesin, seperti otak..terus berjalan…hidup itu waktu. Dan jika “kamu” bertanya, apa aku menunggu”mu”…akurasa aku tak perlu bilang “maaf” untuk mengawali kata-kata setelah ini..sungguh..aku tidak menunggu”mu”.
Aku hanya menjalani kehidupanku sebagai mana mestinya. Menikmati kehidupanku, sampai tiba waktunya “kamu” dan aku dipertemukan dalam sebuah episode yang tertulis di Lauhul Mahfuzh.
Tapi tak bisa bohong. Aku juga manusia, mendambakan”mu”. Masalahnya, hanya belum waktunya. Itu juga kan yang “kamu” tekankan dalam diri”mu” ketika ada seseorang yang datang dalam hidup”mu”. Seseorang yang istimewa yang “kamu” sangka aku.Lalu “kamu” berikan perhatian”mu” padanya, sepenuhnya atau mungkin “kamu” sedikit bermain-main hati dan mengujinya untuk meyakinkan diri”mu” bahwa dia layak untuk”mu” dan dialah aku bagi”mu”. Hei..bagaimana bila itu bukan aku??? Jangan trial dan eror untuk hal ini, hati jangan dibuat trial dan eror.
Aku sarankan, jika “kamu” sedang melakukan itu..hentikanlah! berfikirlah, bagaimana jika aku yang diperlakukan seperti itu oleh seseorang yang aku sangka “kamu”?? takkah diri”mu” kesal jika mengetahui itu? “kamu” menginginkan diriku yang terjaga kan? Maka jagalah diri”mu”. Hetikanlah pemikiran-pemikiran”mu” tentangku dan impian-impian itu. Yakinlah, jika kelak tiba waktunya. “kamu” akan bertemu aku.
Ketahuilah…aku disini juga merindukan”mu”. Merindukan saat-saat yang belum bisa kujelang sampai “kamu” datang. Rindu untuk merencanakan kehidupanku bersama”mu”. Berkelakar ria tentang petualangan-petualangan hidup, mebaca peta bersama, dan segalanya bersama”mu”. Tapi kupendam semuanya..kubiarkan ia tidur..kutumpuk semuanya dalam satu ruang dihatiku hingga datang waktu itu. Ketika “kamu” datang dan mengikatku selamanya dalam khazanah yang juga “kamu” impikan. Maka, tumpuklah keinginan itu. Hingga aku datang pada “mu”.
Sulitkah bagi”mu”?? sama..aku pun demikian. Tapi aku belajar untuk bertahan, sungguh..aku tak ingin tertipu lagi bertemu “kamu palsu”. Sebab aku menginginkan”mu”….membutuhkan”mu”. Aku tahu “kamu” sedang belajar di sana. Belajar menempa diri hingga kelak “kamu” bisa jadi pendamping untukku dan anak-anakku kelak. Entah dimana diri”mu” sekarang, dan kurasa pertanyaan yang ada dibenak”mu” sama denganku tentang keberadaan diriku. Bertahanlah…tunggu..aku juga sedang belajar menempa diri agar kelak aku bisa “kamu” banggakan.
Aku bukan pria yang romantic kalau “kamu” mau tahu. Aku hanya belajar untuk bersikap jujur pada diriku sendiri. Jadi kata-kata ini adalah kata-kata jujur yang ingin kusampaikan pada”mu”. Ketahuilah…apapun yang bagaimanapun “kamu” saat bertemu nanti, I love the way you are..sebab “kamu” takdirku..dan aku takdir”mu”.
Aku tak akan bertanya kabar”mu”. Sebab bagaimanapun “kamu” di sana, belum hak ku untuk tahu. Tapi nanti, ada saatnya, ketika “kamu” harus selalu menjawab segala tanyaku. Dan..sekali lagi, passion itu kupendam, tak juga bersabar atau menunggunya. Kubiarkan saja begitu. Seperti aku bilang, aku tak berminat menunggu”mu” dan tak berminat mencari”mu”.
Tadinya..aku tak ingin bicara, karena aku tahu jika aku bicara, aku takkan berhenti..lebih-lebih jika tentang”mu”. Tapi..semua ini kubiarkan mengalir. Karena aku sedang menjebak diri dalam fase tentang”mu”. Biarkan kuungkapkan semua disini. Lalu kemudian, aku berlalu lagi..meneruskan proses belajar dalam universitas kehidupanku. Oh..iya..aku serius tentang kebosananku segalanya tentang”mu”. Makanya, “kamu” tak kupikirkan pada banyak waktu..hanya jika aku teringat bahwa manusia itu diciptakan berpasang-pasangan seperti saat ini saat aku melihat kawanku menemukan final destination-nya. Hanya disaat-saat seperti ini aku berfikir tentang keberadaan”mu”. By the way, apakah “kamu” real??
Tak ingin berandai-andai dan berangan-angan tentang”mu”. Sebab, aku tak ingin ekspektasiku berlebihan atas”mu”..”kamu”..dimanapun “kamu”..”kamu” siapapun “kamu”…jika waktu itu tiba ini yang ingin kukatakan..
I want you to know
You belong in my life
I love the hope
I see in your eyes
For you I would fly
At least I would try
For you I’ll take
The last flight out
Maka saat itu…semoga “kamu”benar-benar bisa menjadi sahabat untukku, untuk anak-anakku dan keluargaku, dan masyakarakat lainnya..
Sampai waktu itu tiba..kubiarkan semuanya berada terkunci dalam ruang yang rahasia di hatiku. Hingga “kamu” sebenarnya “kamu” datang dan membukanya. Dan hingga saat itu tiba..tak ada seorang pun yang akan mendapatkan ijin untuk sekedar bermain hati denganku, sebab aku ingin “kamu” juga tidak bermain hati dengan hati manapun. Adil kan???
This is the sound of my heart…semoga Allah menyampaikan ini pada”mu” dengan perantara tak terduga oleh akal pikiranku…

Hanya Ada 3 Hari

Hanya ada 3 hari dalam hidup ini yang pertama hari kemarin, kau tidak bisa merubah apapun yang telah terjadi, kau tidak bias menarik perkataan yang telah kau ucapkan,
kau tidak bisa menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang telah kau
rasakan kemarin, biarkan hari kemarin lewat,lepaskan saja.
Yang kedua hari esok, hingga matahari esok hari terbit , kau tdak akan tahu apa yang akan terjadi,
kau tak bisa melakukan apa apa esok hari, kau tak mungkin sedih atau ceria di esok hari ,esok hari belum tiba, lepaskan saja
Yang tersisa hanyalah, hari ini ,pintu masa lalu telah tertutup, pintu masa depan pun terbuka, pusatkan saja dirirmu tuk hari ini ,kau dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini, bila kamu mampu melewatkan hari kemarin, dan melepaskan ketakutan akan hari esok,
hiduplah hari ini karena masa lalu dan masa depan adalah permainan pikiran yang rumit hiduplah apa adanya, karna yang ada hanyalah hari ini , hari ini yang abadi,
perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meskipun mereka berlaku buruk padamu,
cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin esok cerita sudah berganti, ingatlah bahwa kamu melakukan pekerjaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tapi karena siapakah dirimu sendiri,
jadi jangan biarkan masa lalu melukaimu atau masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik hari ini, dan lakukan sekarang juga. Diensamsoe 09 April 2011

Jika

Bila saja kerinduan hati pada Ilahi dan Rasul-Nya
Terpaut dalam butir-butir sukma,
maka itu adalah azam yang tiada tara yang terpeduh dalam sutera jiwa.
batin ini menjerit dalam ampunan Ilahi atas titik-titik noda dan busa-busa cinta dunia yang hanyut dalam derita jiwa. I
ngin hati ini menghapus noda hitam dalam qalbu,
mengubahnya menjadi qalbu yang bening dan penuh cinta.
malam berlalu..pagi pun bertamu...mengetuk..jiwa setiap
makhluk ciptaan Mu....
ku bersyukur padamu..kau bangkitkan aku dari tidur ku...
meninggalkan mimpi...penghias malam ku..
ku bersyukur pada mu...kau sedarkan aku dr lena ku..
meninggalkan hkayal...fikiran ku

sesunguh nya kau maha tau perjalanan hidupku..
entah apa yg dpat ku raih dr hidup ini..
selain aku menghitung hari...
menanti panggilan menghadap mu illahi

ya raab bukan aku putus asa..tapi memang aku kurang berdaya..
bukan aku..tak ridho tapi memang aku kurang mampu
bukan aku tak terima tapi aku memang..kalah...
kalah dalam ujian mu,kalah dalam pertarungan hidup ku

Ya Raab...biarkan aku menemui mu...
agar ku akhiri derita ini.biarkan aku..menghadap mu..
agar ku tahu jalan hidup ku..biarkan aku hadir di sisi mu.
agar ku tahu tempat ku....
YaRaab ..bukan aku mengatur mu..tapi aku hanya memohon pada Mu
jika itu yang terbaik untuk ku.

April ,01 , 2011.