Rabu, 24 November 2010

Skala Kepribadian Lima Faktor (BFI-44)

Pengukuran Kepribadian. Instrumen yang dipakai untuk mengukur adalah Inventori Kepribadian Lima Faktor yang diadaptasi oleh peneliti dari Big Five Inventory (BFI) yang dikembangkan oleh John, Donahue, & Kentle (1991). Instrumen ini menggunakan model skala Likert yang terdiri dari lima alternatif respons. Cara pengukurannya adalah pelaporan mandiri (self report) yang meminta subjek untuk merespon butir-butir pernyataan menggambarkan berbagai karakteristik individu. Respon yang disediakan ada lima alternatif respons dari sangat setuju hingga sangat tidak setuju dengan penyekoran butir bergerak dari 1 hingga 5. Skala ini mengukur lima faktor kepribadian antara lain ekstraversi (extroversion), keramahan (agreeableness), keuletan (conscentiousness), neurotisisme (neuroticism) dan keterbukaan (openess). Contoh butir pada masing-masing faktor antara lain sebagai berikut. Menjadi penggerak dalam kelompok (ekstraversi, butir 1), memiliki sedikit kepedulian terhadap orang lain (keramahan, butir 2), selalu mempersiapkan diri sebelum melakukan sesuatu (keuletan, butir 3), mudah meredahkan perasaan tertekan (kestabilan emosi, butir 4) dan memiliki banyak kosa kata (ekstraversi, butir 5). Penyekoran butir pada faktor neurotisisme dalam penelitian ini dilakukan secara terbalik sehingga semakin tinggi skor faktor ini menunjukkan semakin tinggi kestabilan emosi subjek. Prosedur ini sesuai dengan pernyataan John, Donahue, & Kentle (1991) yang mengatakan bahwa penyekoran BFI pada faktor neurotisisme dapat dilakukan secara terbalik. BFI versi Bahasa Indonesia telah diujicobakan oleh peneliti pada sampel mahasiswa (N=185) yang menghasilkan nilai reliabilitas (α) sebagai berikut ekstraversi (0.839), keramahan (0.789), keuletan (0.924), kestabilan emosi (0.848) dan keterbukaan (0.807). Hasil ini mirip versi asli yang dilaporkan oleh John dan Srivastava BFI memiliki reliabilitas (α) antara 0.75 hingga 0.80 dan reliabilities tes-tes ulang antara 0.80 hingga 0.90. Validitas BFI pada versi asli yang dikorelasikan dengan NEO-FFI dan TDA menghasilkan rata-rata korelasi sebesar 0.83 hingga 0.91 (John & Srivastava, 1999).

Subjek. Pengambilan data dilaksanakan pada mahasiswa psikologi angkatan 2009 Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya dan penelitian dilakukan dengan cara mendatangi kelas yang dituju dan menyebarkan skala. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di dua kelas berbeda pada tanggal 12 Maret 2010 di kelas Perkembangan dan pada tanggal 15 Maret 2010 di kelas Kepribadian. Jumlah subjek yang di dapatkan adalah 110 mahasiswa, dengan perincian berjumlah 43 orang laki-laki dan 67 orang perempuan. Hasil penyebaran skala kemudian diberi skor sesuai pedoman.